NOVEL ONLINE NYONYA AVA CHAPTER 62 IAN DAN KEPINGAN MASA LALU



PHOTO BY PINTEREST

Location-Time: USA - 2 tahun kemudian


Pesawat pribadi bernuansa putih dengan interior kayu mengantarkan Ian dan Ayahnya Mr.Jack dengan tujuan New York. Pramugari datang membawa botol wine dan menuangkan wine berwarna merah pada gelas kristal mereka.


Mereka memutar-mutar gelas itu sehingga airnya membentuk sebuah pusaran lalu menciumnya untuk mengetahui kualitas anggur yang mereka minum. Mereka menenggak wine sembari sibuk dengan gadget mereka masing-masing yang melaporkan mengenai perkembangan bisnis hari ini.


Ian jeli melihat peluang bisnis karena mempelajari secara mendetail pola pasar termasuk pola kerja bisnis ayahnya yang menurutnya statis karena hanya berani mendominasi pasar Eropa saja karena kebanyakan relasi Mr.Jack berada di Eropa dan menurut Ian ayahnya terlalu bermain aman.


Ian memberanikan diri mengambil celah dengan berbisnis di zona baru yaitu USA . Apabila bisnisnya di USA berhasil Ian berniat merambah ke Asia lalu memperbaiki akar bisnis yang sudah ada dan berniat mendapatkan keuntungan ganda.


Beberapa bulan ini ia selalu bolak-balik USA sekaligus mengembangkan relasi dan ketika sudah mencapai final ia lalu berani mengundang Mr.Jack untuk ke Amerika menjalankan bisnis bersamanya.


"Nak, apabila presentasimu bagus dan kita bisa memenangkan mega project ini maka aku mengakui kehebatanmu" Mr.Jack menepuk pundak anaknya


"Akan aku usahakan!" Ambisi Ian menyala-nyala


"Presentasi ini menjadi sebuah penentu jadi jangan disia-siakan!" Mr.Jack lalu mengedipkan matanya pada Ian yang merupakan signal jangan melepaskan tangkapan besar


Pesawat akhirnya landing karena mereka menempuh perjalanan yang cukup panjang sehingga sesampainya di hotel mereka semua langsung tertidur kelelahan namun begitu mereka harus bangun pagi-pagi sekali dan bergegas ke salah satu perusahaan besar yang menjadi target bisnis Ian.


-0-


Ian memandangi gedung pencakar langit yang ada didepannya dan semakin kepalanya menghadap keatas ia tidak menemukan ujungnya. Ruangan itu mulai ramai karena para business man hadir sebelum waktunya ternyata mereka datang lebih awal agar memiliki waktu untuk saling berbicara dan bertukar kartu nama.


Hingga tibalah waktu presentasi, Ian mulai berbicara menjelaskan mengenai keunggulan produk baru sekaligus kecanggihannnya.


Ian berhasil membuat semua pengusaha itu terkesan dan meyakinkan mereka bahwa produknya adalah yang terbaik di kelasnya karena Ian mampu mengkombinasikan cara tradisional yang membuat produk awet dan berstandar tinggi namun produknya juga harus modern tepat guna sesuai dengan trend masa kini.


Ian berhasil mencapai penjualan tertinggi bila dibandingkan 7 tahun terakhir bahkan melampaui penjualan dari ayahnya Mr.Jack.


Mr.Jack sangat amat bangga pada Ian, hal itu terpancar di matanya. Ian ingin sekali menyelesaikan masa 2 tahunnya karena setiap hari ia selalu berfikir mengenai Ava dan Air


Mereka pasti butuh sebuah penjelasan tetapi akan lebih baik bagi mereka bila berfikir Ian meninggalkannya sehingga tidak ada beban namun disaat yang sama Ian mengerti bahwa ia sudah melwati batas dan mementingkan diri sendiri.


Ian ingin sekali menebus semua itu ia berniat setelah bisnis di USA berjalan dengan lancar ia akan pergi ke Asia.


Terkadang sebelum tidur ia selalu memikirkan masa lampau kembali kemasa lalu saat ia batal menikah


Date: 2 tahun sebelumnya di Hari Pernikahan Ava


Mas Tono dan Ian sedang bersiap menuju tempat resepsi. Baju jas Ian robek dan ia panik karena baju jasnya yang rusak karena kekecilan. Mas Tono mencoba menghubungi pihak wedding organizer untuk membantu mencarikan jas pengganti bagi pengantin pria. Ian akhirnya memutuskan pergi kesana dengan mobil yang ia pesan secara online sementara ia meminta Mas Tono duluan ke tempat resepsi dan memberitahu Ava bahwa ia terlambat


Tampak sebuah mimik kebahagiaan yang terpancar pada sosok pengantin pria. Ia memandangi dirinya dikaca sembari memperbaiki pita kupu-kupunya. Senyum menghiasi wajahnya yang begitu tampan dan ia tidak menyangka hari ini ia kan menikah dengan Ava dan Air anak mereka menjadi sebuah pelengkap didalam hidup.


Ia sangat puas setelah menukar jas yang sebelumnya dengan Jas terbaru. Ian beruntung Jas ini perdana dipakai olehnya, sebuah Jas dengan model modern nan mewah. Ia terlihat seperti tokoh utama film 007 yang bersiap untuk melakukan taruhan besar di sebuah kasino yang terletak di Las Vegas.


Iàn mengambil langkah yang cepat karena tidak ingin terlambat menuju ke acara pernikahan. Mobil wedding organizer sudah siap mengantarnya.


Ian menunggu di lobi dan mobil mewah itu datang tepat didepannya.


Waw mereka memberikan fasilitas limousine ,benak Ian yang senang karena berfikir wedding organizer telah menyiapkan mobil untuk pengantin pria


Begitu masuk kedalam pintu mobil. Salah seorang lelaki menaruh borgol ditangannya sementara satunya lagi melakban mulutnya.


"Hi Ian sudah lama tidak berjumpa"


Maaf karena tidak ada pilihan lain kami menjemputmu paksa sesuai arahan Mr Jack" Arthur duduk santai dikursi sembari memegang gelas Champagne.


"Beliau sangat marah padamu dan memberikan sekali lagi kesempatan selama 2 tahun kamu harus berhasil sukses dalam memimpin perusahaan yang dipercayakan Mr.Jack padamu!


Tetapi bila sekarang kau menolak maka Mr.Jack akan melimpahkan seluruh hartanya pada badan amal dan ia tidak memperbolehkanmu menemuinya dan Ms.Diana


Aku beri waktu untuk berfikir selama 5 menit "


Ian berpikir keras rasanya ia tidak ingin kehilangan kedua orang tuanya dan segala kenakalannya berubah menjadi boomerang untuk keluarganya sehingga ia ingin diberikan kesempatan untuk menebus kesalahannya.


Ian juga teringat masa-masa dirinya berada di pengasingan dimana ia harus susah payah bekerja. Saat ia kabur dari pengasingan, tidak memiliki apapun dan terpaksa harus bekerja dengan Mas Tono untuk memiliki uang menurutnya hal itu begitu sulit karena ia tidak bisa menurunkan life style-nya lagi.


Disisi lain ia teringat akan Ava dan Air sungguh keputusan yang sangat sulit. Apakah setelah 2 tahun a ibisa kembali pada Ava dan Air. Ian sama sekali tidak ingin gegabah dan lebih memilih untuk bersikap logis dibandingkan berperasaan.


"Lepas lakban dimulut Ian karena aku ingin mendengar jawabannya" perintah Arthur


"Ok, aku akan kembali dengan kalian ke UK dan membuktikan kesuksesanku" Mata mediterania itu menatap Arthur


"Pilihan yang cerdas Ian" Arthur senang tidak sia-sia semua usahanyamencari Ian.


"Arthur tahukah kamu sebenarnya hari ini aku akan menikah?" Ian ingin Arthur mengerti keadaanya


"Tidak" Arthur menggeleng


"Tahukah kamu bahwa aku memiliki bayi kecil sekarang?" Ian lagi-lagi mengajukan pernyataan tegas


"Tidak" Arthur cukup terkejut namun ia bisa mengendalikan emosinya


"Aku harus meninggalkan calon istriku dan anakku lagi-lagi karena Mr.Jack!" Ian sangat kesal


"Ian! Berpikirlah kedepan bila hari ini kamu memilih menikah maka kamu akan kehilangan kedua orang tuamu, harta warisan dan mungkin dirimu sendiri harus bersusah payah dalam kehidupan ini.


Apabila kamu memilih berkorban selama 2 tahun untuk bekerja dan berhasil sukses kau akan memiliki semuanya!" Arthur seperti biasa sangat pintar mempengaruhi


"Kau bisa menjamin Ava tidak bertemu pria lain selama 2 tahun?" Ian ragu


"Kalau kau ragu dan ia tidak setia apakah itu adalah cinta?" Ucapan singkat Arthur begitu masuk akal


"Arthur aku pinjam handphone! Aku akan menelpon Tono dan harus memberikan kabar bagi mereka sehingga mereka tidak perlu menungguku!"


Ian lalu menelpon Mas Tono mengenai keputusannya.


Arthur sudah membawa passport Australia Ian dan ia juga sudah mengurus segala hal mengenai imigrasi sehingga pesawat pribadi mereka bisa berangkat.


Ian merasa separuh jiwanya tertinggal lagi di Jakarta dan ia harus kembali masuk kedalam tahanan ayahnya. Ia merasa harus menunggu 2 tahun lagi untuk bertemu Ava dan Air tetapi ia akan bersungguh-sungguh untuk mencapai kesuksesan tertinggi agar posisinya kuat untuk tawar menawar dengan Mr.Jack


Tunggu aku Ava dan Air aku berjanji untuk kembali, tekad Ian dalam hati


-0-



TAGS :baca novel gratis, baca novel, novel gratis, baca wattpad, novel online gratis, aplikasi novel gratis, baca novel romantis gratis, Novel Best Seller indonesia, novel bagus, baca novel online, aplikasi baca novel gratis, wattpad cerita, aplikasi novel,, wattpad online, baca novel online gratis, baca novel gratis online, novel gratis online, baca novel online gratis bahasa indonesia, cerpen romantis wattpad, novel online wattpad,website baca novel gratis, baca novel indonesia,fizzo,wattpad,kbm,

0 Comments